Pengertian Supply Chain Management
Pengertian Supply Chain Management |
Pengertian Supply Chain Management (Manajemen Rantai Suplai) adalah
koordinasi dari bahan, informasi dan arus keuangan antara perusahaan yang berpartisipasi. Manajemen
rantai suplai bisa juga berarti seluruh jenis kegiatan komoditas dasar hingga
penjualan produk akhir ke konsumen untuk mendaur ulang produk yang sudah
dipakai.
- Arus material melibatkan arus produk fisik dari pemasok sampai konsumen melalui rantai, sama baiknya dengan arus balik dari retur produk, layanan, daur ulang dan pembuangan.
- Arus informasi meliputi ramalan permintaan, transmisi pesanan dan laporan status pesanan, arus ini berjalan dua arah antara konsumen akhir dan penyedia material mentah.
- Arus keuangan meliputi informasi kartu kredit, syarat-syarat kredit, jadwal pembayaran dalam penetapan kepemilikandan pengiriman. (Kalakota, 2000, h198)
- penyerahan / pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen
- mengurangi biaya
- meningkatkan segala hasil dari seluruh supply chain (bukan hanya satu perusahaan)
- mengurangi waktu
- memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi
Komponen
Supply Chain Management dan Teknologi Sistem
Supply Chain Management memiliki kemampuan sebagai berikut:
- Aliran informasi bergerak sangat cepat dan akurat antara elemen jaringan supply chain seperti: Pabrik, Suppliers, Pusat distribusi, Konsumen, dan sebagainya).
- Informasi bergerak sangat cepat untuk menanggapi perpindahan produk
- Setiap elemen dapat mengatur dirinya
- Terjadi integrasi dalam proses permintaan dan penyelesaian produk
- Kemampuan internet.
Permasalahan
yang biasa terjadi pada Pengertian Supply Chain Management adalah :
- Distribusi Konfigurasi Jaringan: Jumlah dan lokasi supplier, fasilitas produksi, pusat distribusi ( distribution centre/D.C.), gudang dan pelanggan.
- Strategi Distribusi: Sentralisasi atau desentralisasi, pengapalan langsung, Berlabuh silang, strategi menarik atau mendorong, logistik orang ke tiga.
- Informasi: Sistem terintregasi dan proses melalui rantai suplai untuk membagi informasi berharga, termasuk permintaan sinyal, perkiraan, inventaris dan transportasi dsb.
- Manajemen Inventaris: Kuantitas dan lokasi dari inventaris termasuk barang mentah, proses kerja, dan barang jadi.
- Aliran dana: Mengatur syarat pembayaran dan metodologi untuk menukar dana melewati entitas didalam rantai suplai.
0 komentar:
Posting Komentar