Fungsi Manajemen Menurut Ahli
Secara rinci berikut ini dipaparkan beberapa teori Fungsi Manajemen Menurut Ahli.
1. HENRY
FAYOL
Fayol dilahirkan tahun 1841 dari keluarga aristokratis
di Perancis. Menjadi manajer utama di pabrik tambang dan metalurgi yang
terkenal Eropa. Fayol yakin bahwa kesuksesannya dalam mengelola pabrik
merupakan keterampilan mengembangkan pengalaman dan instropeksi. Ia
mengemukakan teori dan teknik administrasi untuk mengelola administrasi yang
komplek dalam bukunya Administration Industrielle et Generale (1916) atau
General dan Industrical Management (1939) (Usman, 2011: 28).
Dalam buku tersebut Fayol menyatakan fungsi
administrasi dan manajemen adalah planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), commanding (pemberian komando), coordinating
(pengkoordinasian), dan controlling (pengawasan). Rangkaian fungsi ini dikenal
dengan akronim POCCC.
Fungsi utama dari kelima fungsi tersebut bagi Fayol
adalah pada fungsi commanding. Mengingat kondisi masyarakat Perancis yang waktu
itu militeristik dan perkembangan ilmu administrasi dan manajemen masih
bersifat embrional. Sehingga commanding menjadi peran utama dalam menggerakkan
bawahan (Siagian, 2003:84).
2. LUTHER
GULLICK
Luther Halsey Gulick dilahirkan di Jepang pada tahun
1892 dan merupakan seorang yang berpengalaman di bidang administrasi dan
pemerintahan. Gullick mengatakan bahwa fungsi-fungsi utama administrasi dan
manajemen adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
staffing (pengadaan tenaga kerja), directing (pemberian bimbingan),
coordinating (pengkoordinasian), reporting (pelaporan), dan controlling
(pengawasan). Rangkaian fungsi dari Gullick dikenal dengan akronim POSDCRC.
Gullick sependapat dengan Fayol berkaitan dengan
fungsi planning, organizing dan controlling. Selanjutnya Gullick mengusulkan
fungsi staffing (pengadaan tenaga kerja) yang merupakan tindak lanjut dari
fungsi planning dan organizing. Kemudian fungsi staffing, planning dan
organizing merupakan bahan baku organisasi yang perlu digerakkan dalam rangka
pencapaian tujuan. Oleh sebab itu dibutuhkan fungsi directing (pemberian
bimbingan), dan coordinating (pengkoordinasian) (Siagiaan, 1993).
Dari rangkaian fungsi-fungsi tersebut, directing
memiliki fungsi yang paling penting. Directing merupakan konsep yang lebih
santun/lunak dari commanding. Sesuai dengan kondisi warga Amerika yang saat itu
telah memiliki pemahaman tentang ilmu admnistrasi dan manajemen (Siagian,
2003:84).
3. GULLICK
& URWICK
Lyndall Fownes Urwick adalah salah satu murid Fayol
yang sangat rajin dan menulis buku komprehensif tentang pengetahuan manajemen
dengan judul The Element of Administration. Bersama Gullick, Urwick
menghasilkan karya yang berjudul Papers on The Science of Administration.
Gullick dan Urwick mengatakan bahwa fungsi-fungsi utama administrasi dan
manajemen adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
staffing (pengadaan tenaga kerja), directing (pemberian bimbingan),
coordinating (pengkoordinasian), reporting (pelaporan), dan budgeting (penganggaran).
Satu hal yang berbeda dengan konsep Gullick adalah penggantian controlling
dengan budgeting
Fungsi budgeting (penganggaran) sendiri merupakan
perluasan dari fungsi planning dalam hal perencanaan biaya (Manullang, 1988).
Secara rinci Budgeting (penganggaran), berarti pengikhtisaran sistem rencana
anggaran keuangan, baik sistem keuangan dalam jangka pendek, menengah maupun
panjang. Rangkaian fungsi dari Gullick dan Urwick ini dikenal dengan akronim
POSDCoRB.
4. GR TERRY
Fungsi manajemen yang ditulis Terry dalam bukunya
Principles of Management terdiri dari planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuanting (penggerakan), dan controlling (pengawasan).
Terry menggunakan kata actuating dalam menggerakkan bawahan, yang berarti usaha
mendapatkan hasil dengan menggerakkan orang lain. Istilah ini lebih lunak
dibandingkan commanding dan directing (Siagian, 2003:85).
5. KOONTZ
& O’DONNEL
Koontz Harold and Cyril O’Donnel menulis buku
manajemen yang berjudul Principles of Management. Dalam bukunya Koontz dan
O’Donnel berpendapat bahwa manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari
fungsi planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), staffing
(pengadaan tenaga kerja), directing (pemberian bimbingan), dan controlling
(pengawasan). Dalam menggerakkan bawahan, Koontz dan O’Donnel cenderung
mengambil fungsi directing sebagai fungsi yang paling penting (Siagian,
2003:85).
6. ERNEST
DALE
Dale menyarankan tentang innovation (inovasi) dan
representing (perwakilan) yang sama pentingnya dalam fungsi manajemen. Secara
lengkap Dale menyatakan fungsi manajemen terdiri dari planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), staffing (pengadaan tenaga kerja), directing
(pemberian bimbingan), innovation (inovasi) dan representing (perwakilan) dan
controlling (pengawasan) (Pal, taanpa tahun).
7. OEY LIANG
LIE
Oey Liang Lee merupakan guru besar manajemen UI. Oey
Liang Lee menyatakan fungsi manajemen sebagai planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian), directing (pemberian bimbingan), coordinating
(pengkoordinasian) dan controlling (pengawasan). Sebagaimana definisi manajemen
yang Oey Liang Lee berikan yaitu “seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “human and natural resources”
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”
(elqorni.wordpress.com).
Fungsi Manajemen Menurut Ahli lainnya :
8. WILLIAM
NEWMAN
William Herbart Newman menyatakan fungsi manajemen
sebagai planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), assembling of
resources (pengumpulan sumber daya), directing (pemberian bimbingan), dan
controlling (pengawasan). Pada dasarnya Assembling of Resources memiliki
istilah yang sama dengan staffing yaitu pemanfaatan sumber daya yang ada baik sumber
daya manusia maupun sumber daya alam agar memberi daya guna maksimal terhadap
organisasi (Manullang, 1988)
9. NEWMAN
& SUMMER
William Herbart Newman dan Charles E Summer menyatakan
dalam bukunya The Process of Management bahwa fungsi manajemen terdiri dari
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), leading (kepemimpinan),
serta measuring and controlling (pengukuran dan pengendalian). Newman dan
Summer berpendapat leading dan serta measuring and controlling memegang peranan
penting dalam manajemen. (www.citehr.com).
10. JAMES
STONER
James Stoner berpendapat bahwa fungsi manajemen adalah
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), leading (kepemimpinan),
dan controlling (pengendalian). Sebagaiman definisinya terhadap manajemen
sebagai suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan dan pengendalian
kegiatan anggota organisasi dan sumber daya organisasi dengan bantuan alat
untuk mencapai tujuan organisasi (kamarche99.wordpress.com).
11. SEARS
Menurut Jess B.Sears fungsi manajemen adalah planning
(perencanaan), organizing (pengorganisasian), directing (pemberian bimbingan),
coordinating (pengkoordinasian) dan controlling (pengawasan).
12. ASSA
Persatuan administrator sekolah amerika serikat
(American Association of School Administration) pada tahun 1955 memperkenalkan
fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, allocating resouces, stimulating,
coordinating, and evaluating (PASCE) (www.sarjanaku.com).
13. GREGG
Gregg mengemukakan bahwa fungsi pokok manajemen itu meliputi
Decision making (pembuat keputusan), planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), communicating (pengkomunikasian), influencing (proses
mempengaruhi), coordinating (pengkoordinasian), evaluating (pengendalian)
(Marno & Supriyatno, 2008).
14. CAMPBEL
Pendapat Campbell dalam bukunya yang ditulis bersama
Gregg dan Litchfield menyatakan fungsi manajemen terdiri dari decision making
(pembuat keputusan), programming (pemrograman), simulating (peniruan),
coordinating (pengkoordinasian) dan appraising (penilaian) (Marno &
Supriyatno, 2008).
15. JOHSON
Johson, et.al mengatakan fungsi manajemen terdiri dari
planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), communicating
(pengkomunikasian), dan controlling (pengawasan).
16. JOHN F.
MEE
John F. Mee adalah seorang guru besar ilmu manajemen
di Universitas Indiana. Dalam kuliah dan karya ilmiahnya, Mee mengatakan fungsi
manajemen terdiri dari planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
motivating (pemberian motivasi), dan controlling (pengawasan). Inti teori Mee
merujuk pada kondisi manusia yang bekerja pada suatu organisasi akan melakukan
kegiatan-kegiatan yang tidak terlepas dari keuntungan pribadi yang akan
diperolehnya. Sehingga motivating menjadi hal yang penting dalam menggerakkan
bawahan agar mau memberikan yang terbaik dari dirinya untuk mencapai tujuan
organisasi (Siagian, 2003:86).
Demikian Fungsi Manajemen Menurut Ahli yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat!!!
0 komentar:
Posting Komentar