Pengertian Diversity Management
Sudah jelas, issue/masalah mengenai
tenaga kerja yang semakin bervariasi adalah salah satu hal yang penting bagi
manajer di saat ini. Dalam materi ini kita akan melihat lebih dekat dalam Pengertian Diversity Management tersebut dari semua jenis di
tempat kerja.
Pengertian Diversity Management dapat ditemukan di banyak
tempat kerja dan organisasi dalam negeri dan global, dan manajer di
tempat-tempat kerja tentunya mencari cara untuk menghargai dan mengembangkan
keberagaman itu. Lihatlah di sekitar kelas Anda. Anda cenderung melihat orang
yang muda / tua, pria / wanita, tinggi / pendek, bermata cokelat, sejumlah ras,
dan berbagai gaya pakaian. Anda akan melihat orang-orang yang vocal sering
berbicara di kelas dan yang lebih cenderung pendiam, dan sebagainya. Pernahkah
Anda perhatikan keberagaman dunia kecil di mana Anda berada sekarang? Banyak
dari Anda mungkin telah dibesarkan di lingkungan yang terdapat individu yang
beragam, sementara yang lain mungkin tidak memiliki pengalaman itu. Kita akan
fokus pada keberagaman di tempat kerja, jadi mari kita lihat apa itu. Dengan
melihat berbagai cara mendefinisikan keberagaman, Anda akan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik dari itu.
Komitmen Pengertian Diversity Management
Pasar yang semakin kompetitif saat
ini menggarisbawahi kenyataan bahwa menciptakan tempat kerja yang beragam
adalah yang paling penting. Ini sama pentingnya untuk membuat keberagaman dan
inklusi sebagai bagian integral dari budaya organisasi. "Sebuah
keberagaman berkelanjutan dan strategi inklusi harus memainkan peran sentral
dalam pengambilan keputusan di tingkat pimpinan tertinggi dan ke setiap tingkat
perusahaan." Bagaimana cara pemimpin organisasi melakukan itu?
Salah satu hal pertama yang harus
dilakukan adalah memastikan bahwa keberagaman dan inklusi merupakan bagian dari
tujuan dan strategi organisasi. Bahkan selama masa ekonomi sulit, organisasi
perlu komitmen yang kuat untuk keberagaman dan program-program inklusi.
Keberagaman perlu diintegrasikan ke dalam setiap aspek dari bisnis – dari
tenaga kerja, pelanggan dan pemasok untuk produk, layanan dan masyarakat yang
dilayani. Kebijakan dan prosedur harus ada untuk memastikan bahwa keluhan dan
keprihatinan dapat ditangani dengan segera. Akhirnya, budaya organisasi perlu
melibatkan adanya penghargaan terhadao keberagaman dan inklusi, bahkan sampai
ke titik di mana kinerja individu diukur dan dihargai atas prestasi dalam
keberagaman.
0 komentar:
Posting Komentar