This is Delphi, A free premium blogger theme for you.

Rabu, 30 Juli 2014


Pengertian Management Pemasaran

Pengertian Management Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
Jadi, Pengertian Management Pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang ditawarkan perusahaan.
Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan suatu keahlian yang mampu memilah dan melaksanakan kegiatan pemasaran dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang benar, maka dikenalilah istilah Pengertian Management Pemasaran.

#pengertianmanagement


Pengertian Management Pemasaran

Pengertian Management Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. Titik berat diletakkan pada penawaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
Jadi, Pengertian Management Pemasaran dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa, atau benda-benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis, sosial dan kebudayaan. Proses pertukaran dapat ditimbulkan baik oleh penjual, maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan tempat untuk mencapai tanggapan yang efektif disesuaikan dengan sikap dari perilaku konsumen, dan sebaliknya sikap dan perilaku konsumen dipengaruhi sedemikian rupa sehingga menjadi sesuai dengan produk yang ditawarkan perusahaan.
Sehubungan dengan hal itu, dibutuhkan suatu keahlian yang mampu memilah dan melaksanakan kegiatan pemasaran dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini harus dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang benar, maka dikenalilah istilah Pengertian Management Pemasaran.

#pengertianmanagement


Pengertian Management Letter 

Pengertian Management Letter merupkan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material maupun immaterial weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.
Pengertian Management letter mempunyai banyak manfaat untuk klien tetapi untuk KAP dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP, antara lain:

1. Untuk klien:
  • dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaannya.
  • dalam mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan saran-saran yang diberikan dalam managemen letter, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di dalam perusahaan.

2. Untuk KAP :
  • menjadikan nama kantor akuntan public menjadi bertambah baik, karena disamping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
  • jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyarankan kepada teman-teman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan public tersebut.
  • jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah jumlah klien kantor akuntan public.

3. Untuk staf kantor akuntan public (anggota tim pemeriksan):
  • jika klien kantor akuntan public bertambah, tentunya kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan.
  • mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern diberbagai macam/jenis perusahaan.
  • mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat management letter yang baik.

Dari pembahasan tersebut diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan:
  • Pengertian Management Letter merupakan suatu alat komunikasi antara kantor akuntan public dengan maajemen perusahan yang diaudit, mengenai pengendalian intern dan kelemahan-kelemahan yag terdapat dalam pengendalian intern perusahaan.
  • Management Letter merupkan dokumentasi tertulis mengenai kelemahan pengendalian intern yang pernah dibicarakan dan disarankan perbaikan kepada klien. Sehingga jika dikemudian hari ada kecurangan yang merugikan perusahan karena kelemahan pengedalian intern yang belum diperbaiki, akuntan public tidak bisa disalahkan.
  • Management Letter bermanfaat baik bagi perusahan yang diaudit, kantor akuntan public, maupun staf kantor akuntan public.
  • Management Letter dapat merupakan”iklan tidak langsung” bagi kantor akuntan public.
  • Semua kantor akuntan public harus membiasakan diri untuk memberikan management letter yang baik dan bermanfaat bagi kliennya.

#pengertianmanagement


Pengertian Management Letter 

Pengertian Management Letter merupkan suatu surat yang dibuat oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), ditujukan kepada manajemen perusahaan yang diperiksa laporan keuangannya (di audit), yang isinya memberitahukan kelemahan dari pengendalian intern perusahaan (baik material maupun immaterial weaknesses) yang ditemukan selama pelaksanaan pemeriksaan, disertai dengan saran-saran perbaikan dari KAP.
Pengertian Management letter mempunyai banyak manfaat untuk klien tetapi untuk KAP dan staf (anggota tim pemeriksa) dari KAP, antara lain:

1. Untuk klien:
  • dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengendalian intern perusahaannya.
  • dalam mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut, berdasarkan saran-saran yang diberikan dalam managemen letter, sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di dalam perusahaan.

2. Untuk KAP :
  • menjadikan nama kantor akuntan public menjadi bertambah baik, karena disamping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang sangat bermanfaat bagi perusahaan.
  • jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyarankan kepada teman-teman bisnisnya untuk memakai jasa kantor akuntan public tersebut.
  • jika teman-teman bisnis tersebut tertarik, tentunya akan menambah jumlah klien kantor akuntan public.

3. Untuk staf kantor akuntan public (anggota tim pemeriksan):
  • jika klien kantor akuntan public bertambah, tentunya kesejahteraan pegawai dapat lebih ditingkatkan.
  • mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern diberbagai macam/jenis perusahaan.
  • mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat management letter yang baik.

Dari pembahasan tersebut diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan:
  • Pengertian Management Letter merupakan suatu alat komunikasi antara kantor akuntan public dengan maajemen perusahan yang diaudit, mengenai pengendalian intern dan kelemahan-kelemahan yag terdapat dalam pengendalian intern perusahaan.
  • Management Letter merupkan dokumentasi tertulis mengenai kelemahan pengendalian intern yang pernah dibicarakan dan disarankan perbaikan kepada klien. Sehingga jika dikemudian hari ada kecurangan yang merugikan perusahan karena kelemahan pengedalian intern yang belum diperbaiki, akuntan public tidak bisa disalahkan.
  • Management Letter bermanfaat baik bagi perusahan yang diaudit, kantor akuntan public, maupun staf kantor akuntan public.
  • Management Letter dapat merupakan”iklan tidak langsung” bagi kantor akuntan public.
  • Semua kantor akuntan public harus membiasakan diri untuk memberikan management letter yang baik dan bermanfaat bagi kliennya.

#pengertianmanagement


Pengertian Management Keuangan

Pengertian Management Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Pengertian Management Keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:

  • Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  • Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  • Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Pengertian Management Keuangan:

  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

#pengertianmanagement


Pengertian Management Keuangan

Pengertian Management Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Pengertian Management Keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:

  • Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  • Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  • Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Pengertian Management Keuangan:

  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

#pengertianmanagement


Pengertian Asset Management

Prawoto (t.t) mengemukakan bahwa “Pengertian Asset Management adalah kombinasi dari manajemen, keuangan, ekonomi, tehnik mesin dan praktek kerja yang diterapkan pada aset fisik dengan tujuan agar mampu menyediakan tingkat pelayanan prima dengan biaya yang paling efesien”.
Menurut Hastings (2010) Pengertian Asset Management adalah serangkaian kegiatan yang terkait dengan (1) mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan aset, (2) mengidentifikasi kebutuhan dana, (3) memperoleh aset, (4) menyediakan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan untuk aset, (5) menghapus atau memperbaharui aset sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuan.
Berbagai Pengertian Asset Management tersebut mengatakan bahwa manajemen aset merupakan suatu proses sistematis yang mempertahankan, meng-upgrade, dan mengoperasikan aset dengan cara yang paling hemat biaya melalui penciptaan, akuisisi, operasi, pemeliharaan, rehabilitasi, dan penghapusan aset yang terkait dengan (1) mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan aset, (2) mengidentifikasi kebutuhan dana, (3) memperoleh aset, (4) menyediakan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan untuk aset, (5) menghapus atau memperbaharui aset sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuan. Inti dari manajemen aset yaitu bahwa pengelolaan aset berkaitan dengan menerapkan penilaian teknis dan keuangan dan praktek manajemen yang baik untuk memutuskan apa yang dibutuhkan aset untuk memenuhi tujuan bisnis, dan kemudian untuk memperoleh dan mempertahankan aset selama umur hidup aset tersebut sampai ke pembuangan.
Prawoto menjelaskan bahwa tujuan manajemen aset adalah untuk menjaga agar nilai aset tersebut tetap tinggi dan mempunyai usia hidup yang panjang dengan menyediakan biaya operasi yang memadai sehingga mampu menghasilkan output yang tinggi secara efesien, memberikan kepuasan kepada pelanggannya namun dengan tetap mengindahkan peraturan perundangan dan aspek keselamatan kerja sehingga tidak mengganggu lingkungan dan memberikan image yang baik kepada publik. Menurut Hastings (2010) tahapan utama dalam siklus Asset Management adalah:

  • Identifikasi peluang bisnis atau kebutuhan.
  • Kemampuan analisis gap dan analisis kebutuhan aset
  • Analisis Pra-studi kelayakan, fisik dan keuangan - pilihan opsi
  • Perencanaan Kelayakan, fisik dan keuangan - untuk opsi yang dipilih
  • Akuisisi, pengembangan dan implementasi
  • Operasi, dukungan logistik dan pemeliharaan
  • Memantau (monitoring) dan review
  • Pembuangan (disposal)

#pengertianmanagement


Pengertian Asset Management

Prawoto (t.t) mengemukakan bahwa “Pengertian Asset Management adalah kombinasi dari manajemen, keuangan, ekonomi, tehnik mesin dan praktek kerja yang diterapkan pada aset fisik dengan tujuan agar mampu menyediakan tingkat pelayanan prima dengan biaya yang paling efesien”.
Menurut Hastings (2010) Pengertian Asset Management adalah serangkaian kegiatan yang terkait dengan (1) mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan aset, (2) mengidentifikasi kebutuhan dana, (3) memperoleh aset, (4) menyediakan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan untuk aset, (5) menghapus atau memperbaharui aset sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuan.
Berbagai Pengertian Asset Management tersebut mengatakan bahwa manajemen aset merupakan suatu proses sistematis yang mempertahankan, meng-upgrade, dan mengoperasikan aset dengan cara yang paling hemat biaya melalui penciptaan, akuisisi, operasi, pemeliharaan, rehabilitasi, dan penghapusan aset yang terkait dengan (1) mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan aset, (2) mengidentifikasi kebutuhan dana, (3) memperoleh aset, (4) menyediakan sistem dukungan logistik dan pemeliharaan untuk aset, (5) menghapus atau memperbaharui aset sehingga secara efektif dan efisien dapat memenuhi tujuan. Inti dari manajemen aset yaitu bahwa pengelolaan aset berkaitan dengan menerapkan penilaian teknis dan keuangan dan praktek manajemen yang baik untuk memutuskan apa yang dibutuhkan aset untuk memenuhi tujuan bisnis, dan kemudian untuk memperoleh dan mempertahankan aset selama umur hidup aset tersebut sampai ke pembuangan.
Prawoto menjelaskan bahwa tujuan manajemen aset adalah untuk menjaga agar nilai aset tersebut tetap tinggi dan mempunyai usia hidup yang panjang dengan menyediakan biaya operasi yang memadai sehingga mampu menghasilkan output yang tinggi secara efesien, memberikan kepuasan kepada pelanggannya namun dengan tetap mengindahkan peraturan perundangan dan aspek keselamatan kerja sehingga tidak mengganggu lingkungan dan memberikan image yang baik kepada publik. Menurut Hastings (2010) tahapan utama dalam siklus Asset Management adalah:

  • Identifikasi peluang bisnis atau kebutuhan.
  • Kemampuan analisis gap dan analisis kebutuhan aset
  • Analisis Pra-studi kelayakan, fisik dan keuangan - pilihan opsi
  • Perencanaan Kelayakan, fisik dan keuangan - untuk opsi yang dipilih
  • Akuisisi, pengembangan dan implementasi
  • Operasi, dukungan logistik dan pemeliharaan
  • Memantau (monitoring) dan review
  • Pembuangan (disposal)

#pengertianmanagement


Pengertian Diversity Management

Sudah jelas, issue/masalah mengenai tenaga kerja yang semakin bervariasi adalah salah satu hal yang penting bagi manajer di saat ini. Dalam materi ini kita akan melihat lebih dekat dalam Pengertian Diversity Management tersebut dari semua jenis di tempat kerja.
Pengertian Diversity Management dapat ditemukan di banyak tempat kerja dan organisasi dalam negeri dan global, dan manajer di tempat-tempat kerja tentunya mencari cara untuk menghargai dan mengembangkan keberagaman itu. Lihatlah di sekitar kelas Anda. Anda cenderung melihat orang yang muda / tua, pria / wanita, tinggi / pendek, bermata cokelat, sejumlah ras, dan berbagai gaya pakaian. Anda akan melihat orang-orang yang vocal sering berbicara di kelas dan yang lebih cenderung pendiam, dan sebagainya. Pernahkah Anda perhatikan keberagaman dunia kecil di mana Anda berada sekarang? Banyak dari Anda mungkin telah dibesarkan di lingkungan yang terdapat individu yang beragam, sementara yang lain mungkin tidak memiliki pengalaman itu. Kita akan fokus pada keberagaman di tempat kerja, jadi mari kita lihat apa itu. Dengan melihat berbagai cara mendefinisikan keberagaman, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari itu.


Pasar yang semakin kompetitif saat ini menggarisbawahi kenyataan bahwa menciptakan tempat kerja yang beragam adalah yang paling penting. Ini sama pentingnya untuk membuat keberagaman dan inklusi sebagai bagian integral dari budaya organisasi. "Sebuah keberagaman berkelanjutan dan strategi inklusi harus memainkan peran sentral dalam pengambilan keputusan di tingkat pimpinan tertinggi dan ke setiap tingkat perusahaan." Bagaimana cara pemimpin organisasi melakukan itu?
Salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa keberagaman dan inklusi merupakan bagian dari tujuan dan strategi organisasi. Bahkan selama masa ekonomi sulit, organisasi perlu komitmen yang kuat untuk keberagaman dan program-program inklusi. Keberagaman perlu diintegrasikan ke dalam setiap aspek dari bisnis – dari tenaga kerja, pelanggan dan pemasok untuk produk, layanan dan masyarakat yang dilayani. Kebijakan dan prosedur harus ada untuk memastikan bahwa keluhan dan keprihatinan dapat ditangani dengan segera. Akhirnya, budaya organisasi perlu melibatkan adanya penghargaan terhadao keberagaman dan inklusi, bahkan sampai ke titik di mana kinerja individu diukur dan dihargai atas prestasi dalam keberagaman. 

#pengertianmanagement


Pengertian Diversity Management

Sudah jelas, issue/masalah mengenai tenaga kerja yang semakin bervariasi adalah salah satu hal yang penting bagi manajer di saat ini. Dalam materi ini kita akan melihat lebih dekat dalam Pengertian Diversity Management tersebut dari semua jenis di tempat kerja.
Pengertian Diversity Management dapat ditemukan di banyak tempat kerja dan organisasi dalam negeri dan global, dan manajer di tempat-tempat kerja tentunya mencari cara untuk menghargai dan mengembangkan keberagaman itu. Lihatlah di sekitar kelas Anda. Anda cenderung melihat orang yang muda / tua, pria / wanita, tinggi / pendek, bermata cokelat, sejumlah ras, dan berbagai gaya pakaian. Anda akan melihat orang-orang yang vocal sering berbicara di kelas dan yang lebih cenderung pendiam, dan sebagainya. Pernahkah Anda perhatikan keberagaman dunia kecil di mana Anda berada sekarang? Banyak dari Anda mungkin telah dibesarkan di lingkungan yang terdapat individu yang beragam, sementara yang lain mungkin tidak memiliki pengalaman itu. Kita akan fokus pada keberagaman di tempat kerja, jadi mari kita lihat apa itu. Dengan melihat berbagai cara mendefinisikan keberagaman, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari itu.


Pasar yang semakin kompetitif saat ini menggarisbawahi kenyataan bahwa menciptakan tempat kerja yang beragam adalah yang paling penting. Ini sama pentingnya untuk membuat keberagaman dan inklusi sebagai bagian integral dari budaya organisasi. "Sebuah keberagaman berkelanjutan dan strategi inklusi harus memainkan peran sentral dalam pengambilan keputusan di tingkat pimpinan tertinggi dan ke setiap tingkat perusahaan." Bagaimana cara pemimpin organisasi melakukan itu?
Salah satu hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa keberagaman dan inklusi merupakan bagian dari tujuan dan strategi organisasi. Bahkan selama masa ekonomi sulit, organisasi perlu komitmen yang kuat untuk keberagaman dan program-program inklusi. Keberagaman perlu diintegrasikan ke dalam setiap aspek dari bisnis – dari tenaga kerja, pelanggan dan pemasok untuk produk, layanan dan masyarakat yang dilayani. Kebijakan dan prosedur harus ada untuk memastikan bahwa keluhan dan keprihatinan dapat ditangani dengan segera. Akhirnya, budaya organisasi perlu melibatkan adanya penghargaan terhadao keberagaman dan inklusi, bahkan sampai ke titik di mana kinerja individu diukur dan dihargai atas prestasi dalam keberagaman. 

#pengertianmanagement